Konsep Literasi Media - 2/3

Telah saya uraikan dalam tulisan sebelumnya mengenai konsep dasar literasi media yang menguraikan bagaimana cara media mempengaruhi kita. Silahkan simak konsep dasar literasi media jika anda belum membacanya.

Konsep Menengah


  1. Otak manusia memproses gambar dengan cara yang berbeda daripada kata-kata. Gambar diproses di bagian "reptil" otak, dimana emosi dan naluri kuat berada. Ditulis dan bahasa lisan diproses di bagian lain dari otak, neokorteks, dimana alasan berada. Itulah sebabnya mengapa iklan TV sering lebih kuat daripada iklan cetak.
  2. Kita memproses media berbasis-waktu berbeda dari media statis. Informasi dan gambar dalam acara televisi, film, video game, dan musik sering melewati otak analitik dan memicu emosi dan memori di bagian bawah sadar dan reaktif dari otak. Hanya sebagian kecil di permukaan kesadaran. Ketika kita membaca surat kabar, majalah, buku atau website, kita memiliki kesempatan untuk berhenti dan berpikir, kembali membaca sesuatu, dan mengintegrasikan informasi secara rasional. 
  3. Media yang paling kuat adalah ketika mereka beroperasi pada tingkat emosional. Fiksi Kebanyakan melibatkan hati serta pikiran kita. Iklan mengambil ini lebih lanjut, dan berusaha untuk mentransfer perasaan dari simbol emosional yang dibebankan (keluarga, jenis kelamin, bendera) untuk produk. 
  4. Pesan media dapat dimanipulasi untuk meningkatkan dampak emosional. Film dan acara televisi memakai berbagai teknik filmis (seperti sudut kamera, framing, tembakan reaksi, pemotongan cepat, efek khusus, trik pencahayaan, musik, dan efek suara) untuk memperkuat pesan dalam script. Desain grafis yang dramatis dapat melakukan hal yang sama untuk iklan majalah atau website.
  5. Efek media adalah halus. Hanya sedikit orang yang percaya segala sesuatu yang mereka lihat dan dengar di media. Hanya sedikit orang yang bergegas ke toko segera setelah mereka melihat iklan. Bermain video game kekerasan tidak akan secara otomatis mengubah Anda menjadi seorang pembunuh. Efek dari media lebih halus daripada ini, tapi karena kita begitu tenggelam dalam lingkungan media, efek masih signifikan
  6. Efek Media kompleks. Pesan media secara langsung mempengaruhi kita sebagai individu, tetapi mereka juga mempengaruhi keluarga kita, teman-teman serta masyarakat kita. Jadi beberapa efek media tidak langsung. Kita harus mempertimbangkan baik dampak langsung dan tidak langsung guna memahami pengaruh media yang benar
  7. Media menyampaikan pesan ideologi dan nilai. Ideologi dan nilai-nilai biasanya disampaikan dalam subteks. Dua contoh adalah laporan berita dan iklan. Selain menanggung masalah atau peristiwa, berita sering memperkuat asumsi tentang kekuasaan dan wewenang, sedangkan iklan selain menjual produk-produk tertentu, juga hampir selalu mempromosikan nilai-nilai masyarakat konsumen.
  8. Kita semua menciptakan media. Mungkin Anda tidak memiliki keterampilan dan sumberdaya untuk membuat film blockbuster atau menerbitkan surat kabar harian, melainkan hanya bisa membuat bidikan foto, menulis surat atau menyanyikan sebuah lagu. Dan teknologi baru telah memungkinkan jutaan orang untuk membuat media (email, website, video, newsletter, dan banyak lagidengan mudah dan murah. Membuat pesan Anda sendiri media yang merupakan bagian penting dari literasi media.

Bersambung ke Konsep Lanjut Literasi Media  . . . 

 

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © Pembelajaran Literasi Media - Blogger Theme by BloggerThemes