Bahasa Persuasi

Tujuan dari kebanyakan pesan media adalah membujuk penonton untuk percaya atau melakukan sesuatu. Film-film Hollywood menggunakan efek khusus yang mahal untuk membuat kita percaya bahwa apa yang kita lihat adalah nyata. Penyampaian berita memakai beberapa teknik - seperti kutipan langsung dari sumber yang teridentifikasi - untuk membuat kita percaya bahwa kisah tersebut akurat.


Pesan media yang peduli membujuk kita kebanyakan sering ditemukan dalam periklanan, public relations dan advokasi. Iklan komersial mencoba untuk membujuk kita untuk membeli produk atau jasa. Public relations (PR) "menjual" citra positif pemerintah, perusahaan atau organisasi. politisi dan kelompok advokasi (kelompok yang mendukung keyakinan tertentu, sudut pandang, kebijakan, atau tindakan) mencoba membujuk kita untuk memilih atau mendukung mereka, dengan menggunakan iklan, pidato, surat kabar, website, dan lainnya yang berarti.

Para "pembujuk" tersebut menggunakan berbagai teknik untuk menarik perhatian kita, untuk membangun kredibilitas dan kepercayaan, merangsang keinginan untuk produk atau kebijakan, serta memotivasi kita untuk bertindak (membeli, memilih, memberikan uang, dll).
 

Kita sebut teknik-teknik itu "Bahasa Persuasi". Ini bukanlah hal baru. Aristoteles telah menulis mengenai teknik persuasi lebih dari 2000 tahun lalu, dan teknik persuasi telah digunakan oleh para pembicara, penulis serta pencipta media bahkan lebih lama dari itu.

Mempelajari bahasa persuasi merupakan keterampilan literasi media yang penting. Begitu Anda tahu bagaimana pesan media mencoba membujuk Anda untuk percaya atau melakukan sesuatu, Anda akan lebih mampu membuat keputusan sendiri.

Iklan adalah titik awal termudah: iklan secara relatif paling sederhana dalam struktur, mudah tersedia, dan dalam format aslinya. Pemula literasi media didorong untuk belajar bahasa persuasi dengan memeriksa iklan. Perlu diketahui bahwa banyak pesan media, seperti iklan televisi, menggunakan beberapa teknik sekaligus. Sementara pesan media lainnya melakukannya satu atau dua teknik persuasi secara selektif.

Retorika politik - baik yang digunakan oleh para politisi, pejabat pemerintah, pelobi, atau aktivis - lebih sulit untuk menganalisis, bukan hanya karena menyangkut masalah lebih emosional, tetapi juga karena lebih cenderung dilihat dalam bit dan fragmen, sering disaring atau disunting oleh orang lain.

Mengidentifikasi teknik persuasi dalam wacana publik adalah penting karena konsekuensi dari wacana yang begitu signifikan - perang dan perdamaian, keadilan dan ketidakadilan, kebebasan dan penindasan, dan masa depan planet kita. Belajar bahasa persuasi dapat membantu kita memilah argumen emosional yang kompleks, menentukan isu-isu kunci, dan membuat pikiran kita sendiri tentang masalah yang kita hadapi. 

CATATAN: Kita bagi daftar teknik persuasi menjadi tiga tingkatan: Dasar, Menengah dan Lanjut. Teknik dasar mudah diidentifikasi dalam contoh berbagai media, dan mereka adalah titik awal yang baik untuk semua siswa.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Coin Casino - Casinowow
You worrione must be 18+ to access the casino. 인카지노 Valid for casinos: Coin Casino, Play'n 메리트 카지노 쿠폰 Go, Play'n Go, Play'n Go, Play'n Go.

Posting Komentar

Copyright © Pembelajaran Literasi Media - Blogger Theme by BloggerThemes